Sabtu, 20 Agustus 2011

“KETIKA HP KU HILANG'



Pada hari sebelum menerima rapor, aku dan teman-temanku janjian akan membawa Hp kesekolah. Keesokan harinya aku pun membawanya, dan menaruhnya diatas. Tak lama lagi bel masuk akan berbunyi, kami bergegas untuk baris dilapangan. Sungguh aku tak ingat kalau aku menaruh Hp diatas ku. Setelah itu, saat aku baris dilapangan aku gelisah memikirkannya, apakah feelingku ini benar ? yang mengtakan hpku akan hilang ??. aku sejenak berfikir, “ yak mungkin Hpku hilang. Pada saat pengumuman murid yang berprestasi, murid-murid yang lainnya banyak duduk dibangku depan kelasku, kebetulan kelasku berada pada bagian belakang, jadi siapapun yang masuk ke kelasku tidak akan kelihatan.
Beberapa jam kumudian setelah bubar dari barisan, aku segera melihat tasku, ternyata tasku telah terbuka dan kulihat, Hpku tidak ada lagi, aku pun mencari-carinnya dilaci meja yang ada di kelasku, man tahu ada teman yang usil, hasilnya nihil, aku bertanya kepada teman dan abang kelasku, apakah mereka meliahat orang yang mencuri Hpku, mereka bilang tidak, kemudian aku memberi tahu masalah ini kepada wali kelasku yaitu itu “AISYAH NST” itu Aisyah bilang “tapi nak bawa Hp itu tidak di izinkan di sekolah kita, “itu salahmu karena itu sudah di larang. Air mataku pun jatuh sedikit demi sedikit membasahi pipiku ini. Aku khawatir sesampainya di rumah akan di marahi orang tuaku. Ketika aku sampai di rumah aku menangis sambil menceritakan hal ini kepada kakakku, klarena di rumah ada kakakku ibu ku masih di sekolah dan ayah juga. Kakakku bertanya “ kok bisa hilang dek?? Da aku pun menjawab “ ku taruh di tasku, trus pergi baris kelapangan. Ya sudalah, ngomonglah kamu nanti sama mama dan papa “ iya kak ”.
Kemudian ibuku pulang dan aku menceritan hal yang sama, ternyaya aku tidak di marahi dan begitu pula dengan ayahku.
Ayahku bilang” mau di apain lagi kalau begitu, berarti ngak rezeki mu itu Hp, relakan sajalah nanti di ganti kalau ada rezeki “ jawabku” insyaallah pak “. Lalu aku dinasehati agar hati-hati membawa sesuatu, dan tidak menarohnya sembarangan bemda berhargaku dan ini adalah pengalaman pertamaku kemalingan dan sekalian pelajaran bagiku.

SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar